Selasa, 26 Februari 2008

VITAMIN C SEBAGAI KEBUTUHAN ATAU GAYA HIDUP

Vitamin c sering disebut sebagai rajanya vitamin, Itu karena vitamin C memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Belakangan ini vitamin c juga menjadi sebuah konsumsi untuk kebutuhan penampilan.

Vitamin c sangat dibutuhkan, terutama di kota besar. Belum lagi radikal bebas berupa polusi dari asap kendaraan bermotor dan rokok, serta lainnya, makin bertebaran. Semua itu membuat tubuh rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Daya tahan gampang menurun dan serangan radikal bebas membuat sel-sel tubuh mudah rusak dan tak mampu berfungsi dengan baik. Salah satu akibat dari proses kerusakan secara cepat itu adalah penuaan kulit lebih dini.

Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi. Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, seperti Jakarta, dosis 500 miligram adalah dosis yang cukup baik.

Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara memadai. Vitamin c banyak dapat kita temui dikehidupan kita sehari hari, seperti sayuran dan buah buahan banyak mengandung vit c.Kondisi itu kemudian memunculkan berbagai pilihan. Bagi mereka yang kurang mendapat asupan vitamin melalui makanan alami, muncul berbagai produk suplemen sebagai jawabannya. Tetapi juga banyak orang memiliki kesulitan mengkonsumsi suplemen vit c dengan cara oral (diminum), seperti penderita penyakit lambung. Maka muncul alternative lain untuk dapat mengkonsumsi suplemen vit c. Salah satu pilihan itu tersaji dalam bentuk injeksi atau suntikan vitamin. Orang kian tertarik untuk mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini. Sudah dikenal luas bahwa antioksidan adalah senjata ampuh untuk menumpas radikal bebas, keganasan radikal bebas ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia (tua), penyakit, pola makan buruk, polusi udara, sinar ultraviolet. Salah satu masalah yang muncul akibat ulah radikal bebas adalah terjadinya kerusakan kulit. Selain tampak kusam dan berkerut, kulit juga jadi cepat tua dan muncul flek-flek hitam. “Suntik vitamin C, selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda,”
Hal ini berkaitan dengan cara kerja vitamin ini, yakni antara lain menghambat kerja enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen. Jika kulit sering terpapar sinar matahari, enzim ini akan cepat terangsang untuk membentuk pigmen. Bila proses pigmentasi itu dihambat, otomatis kulit jadi bersih dan cerah.

Kecukupan vitamin C akan membantu pembentukan kolagen atau senyawa berisi asam amino mirip lem pengikat sel. Zat perekat ini menjadi bagian susunan utama jaringan penghubung seperti kulit, tulang, dan ikatan sendi tulang. Kolagen menjaga kekenyalan dan kelenturan kulit dengan bantuan vitamin C. Juga untuk mendukung berlangsungnya proses yang memungkinkan molekul mencapai bentuk terbaiknya (hydroxylation). Tugas vitamin C pula untuk menjaga kolagen dari risiko cepat rusak dan lemah. Jadi, ketika vitamin C diberikan secara memadai pada sel kulit, ada kesempatan baik untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan kehalusan permukaan kulit. Inilah yang dimaksudkan sebagai peremajaan kulit karena kulit memang tampak lebih muda dan cerah. Orang pun menilainya lebih putih.

Disarankan bila ingin mengkonsumsi vit c dosis cukup tinggi, untuk berkonsultasi dengan dokter anda. Karena menyangkut efek samping yang dapat anda derita. Sejauh ini vit c aman untuk dikonsumsi, tapi vitamin C sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah).

Jumat, 08 Februari 2008

KANGKER PAYUDARAH (CA MAMAE)

Kanker merupakan buah dari perubahan sel yang mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol. Peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker. Tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor yang bersifat kanker disebut tumor ganas, sedangkan yang bukan kanker disebut tumor jinak.
Tumor jinak biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong, sel tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh penderita.
Lewat aliran darah maupun sistem getah bening, sering sel-sel tumor dan racun yang dihasilkannya keluar dari kumpulannya dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sel-sel yang menyebar ini kemudian akan tumbuh berkembang di tempat baru, yang akhirnya membentuk segerombolan sel tumor ganas atau kanker baru. Proses ini disebut metastasis.
Kanker payudara termasuk diantara penyakit kanker yang paling banyak diperbincangkan karena keganasannya yang seringkali berakhir dengan kematian.
Kanker payudara akan memperlihatkan kekhasannya dalam menyerang penderitanya. Keganasan kanker ini ditunjukkannya dengan menyerang sel-sel nomal disekitarnya, terutama sel-sel yang lemah. Sel kanker akan tumbuh pesat sekali, sehingga payudara penderita akan membesar tidak seprti biasanya.
Sambil menyerang sel-sel normal disekitarnya, kanker juga memproduksi racun dan melepas sel-sel kanker dari induknya yang pecah. Racun dan sel-sel kanker itu akan menyebar bersama aliran darah. Karenanya kerap kita mendapati kanker yang tumbuh di tempat lain sebagai hasil metastasisnya. Pada kanker yang parah seringkali terjadi pendarahan
Di Indonesia jumlah penderita kanker payudara menduduki tingkat kedua setelah kanker mulut rahim.
Mengapa seseorang terkena kanker, secara medis bisa dikatakan bahwa seseorang berpeluang terkena kanker karena karsinogen, daya tahan tubuh dan aspek psikis.
Sel kanker itu terus menerus berkembang dan tidak bisa mati.
Sel kanker itu tidak bisa kembali normal (irreversible).
Cara pengobatannya : dengan pembedahan, penyinaran, dan terapi kimia.
Peluang sembuh dari sakit kanker relatif amatlah kecil bila terlambat penanganannya.
Gejala-gejala yang Menandakan Adanya Serangan Kanker yang umum dapat dilihat dan dirasakan:
  1. Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan
  2. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah
  3. Timbul benjolan kecil dibawah ketiak
  4. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu
  5. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam

Kanker sebagai Sel yang AbnormalKanker payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya, sebagaimana sel-sel tubuh kita yang asli.Mutasi gen ini dipicu oleh keberadaan suatu bahan asing yang masuk ke dalam tubuh kita, diantaranya pengawet makanan, vetsin, radioaktif, oksidan, atau karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh sendiri secara alamiah. Tetapi yang terakhir ini sangat jarang terjadi karena secara alamiah tubuh kita mampu menetralkan zat karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh. Bersama aliran darah dan aliran getah bening, sel-sel kanker dan racun-racun yang dihasilkannya dapat menyebar ke seluruh tubuh kita seperti tulang, paru-paru, dan liver tanpa disadari oleh penderita. Karenanya tidak mengherankan jika pada penderita kanker payudara ditemukan benjolan di ketiak atau benjolan kelenjar getah bening lainnya. Bahkan muncul pula kanker pada liver dan paru-paru sebagai kanker metastasisnya. Penderita sering batuk yang tak kunjung sembuh atau sesak napas yang berkepanjangan.
Ketika kita dinyatakan oleh dokter positif terkena kanker, reaksi yang pertama kali muncul adalah rasa takut yang luar biasa dan putus asa, apalagi jika kanker tersebut sudah masuk dalam stadium lanjut. Sebaiknya rasa takut yang berlebihan ini harus dihindari, karena rasa takut ini dapat melemahkan kita secara psikis yang akhirnya dapat menurunkan kekebalan tubuh atau daya immunitas yang secara alamiah ada dalam tubuh. Sikap pasrah dan mulai memahami kanker berikut cara pengobatan yang ingin dilakukan, akan sangat membantu dalam penanganan penyakit kanker ini.
PencegahanKanker payudara dapat dicegah dengan cara:

  1. Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama
  2. HIndari banyak merokok dan mengkonsumsi alkohol
  3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan
  4. Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya
  5. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara
  6. Lakukan olahraga secara teratur
  7. Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi
  8. Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi
  9. Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari

Rasa Nyeri luar biasa pada penyakit kanker yang berkepanjangan merupakan salah satu penderitaan yang harus ditanggung oleh penderita penyakit kanker. Penanganan rasa nyeri ini, dalam dunia kedokteran modern ternyata merupakan salah satu masalah yang paling sulit diatasi. Dari pengamatan, kesulitan penanganan masalah rasa nyeri tersebut disebabkan oleh adanya faktor subyektif dan psikologis. Disamping itu sebagian obat yang digunakan untuk menanggulangi nyeri dapat menyebabkan ketergantungan terhadap obat itu dan memicu penyakit aterogenik.
Yang paling beresiko terserang penyakit kanker payudara, yaitu:

  1. Jika dalam keluarga ada penderita kanker payudara
  2. Mendapat haid pertama pada usia sangat muda, atau terlambat mengalami manepause
  3. Tidak pernah menyusi anak
  4. Kegemukan
  5. Tidak pernah melahirkan anak
  6. Pernah mendapat terapi hormon
  7. Pernah mendapat radiasi pada payudara

Hasil studi, menemukan adanya sedikit penurunan resiko serangan kanker payudara pada wanita pre-menopause yang paling lama menyusui anaknya.
Bahan-bahan yang Diduga Pemicu Kanker.Pemicu kanker pada dasarnya BELUM DIKETAHUI secara pasti, namun terdapat bahan-bahan yang diduga sebagai pemicu kanker. Bahan-bahan yang dimaksud disebut karsinogenik.Bahan-bahan yang masuk dalam kelompok karsinogen yaitu:

1. Senayawa kimia, seperti aflatoxin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tarr, asap rokok, dan oral kontrasepsi

  1. Faktor fisik, seperti radiasi matahari, sinar -x, nuklir, dan radionukleide.
  2. Virus, seperti RNA virus (fam. retrovirus), DNA virus (papiloma virus, adeno virus, herpes virus), EB virus
  3. ritasi kronis dan inflamasi kronis dapat berkembang menjadi kanker
  4. Kelemahan genetik sel-sel pada tubuh, sehingga memudahkan munculnya kanker.

Stadium Kanker PayudaraPada kanker payudara ada stadium dini (0, 1 dan 2) serta stadium lanjut (3 dan 4). Stadium 0 berarti sel kanker ada pada lapisan kelenjar susu atau saluransusu tetapi belum menyebar ke jaringan lemak sekitarnya. Pada stadium 1 dan 2, kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat disekitarnya. Pada stadium 2 kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu kelenjar getah bening. Stadium 3 boleh dibilang kanker payudara dalam stadium lanjut lokal, dimana garis tengah tumor telah lebih dari dua inci dan seringkali telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat payudara. Pada stadium 4 kanker telah bermetastasis, artinya kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan otak.
Kanker pada payudara itu bisa membengkak dan pecah, kalau sudah begini bau busuk dan anyir akan keluar dari buah dada. Keluhan lain adalah sesak nafas karena kanker menekan paru-paru.
Larangan atau Pantangan Penderita Kanker Payudara.Jika kita sudah terserang kanker payudara, kita harus menghindari atau mengurangi asupan konsumsi beberapa jenis makanan. Karena ada kalanya makanan atau minuman tertentu akan memacu pertumbuhan sel abnormal, termasuk kanker payudara. Ada diantaranya yang mengandung zat tumbuh yang jika diasup akan merangsang pembesaran kanker. Ada pula yang mengandung karsinogenik akibat proses pengawetan. Dan ada pula yang jika dikonsumsi akan mengurangi efek kerja obat dalam tubuh.Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk menghindari atau dikurangi konsumsinya:

  1. Tauge
  2. Vetsin
  3. Tape
  4. Es
  5. Cabai
  6. Kurangi garam
  7. Lengkeng
  8. Alkohol
  9. Nenas
  10. Sawi putih
  11. Daging merah
  12. Rokok
  13. Nangka
  14. Durian
  15. Soft drink
  16. Kangkung
  17. Ikan asin

Anjuran dalam Masa Pengobatan Kanker Payudara.Terdapat beberapa bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin. Konsumsinya boleh hanya satu jenis bahan saja atau campuran dari beberapa bahan. Jika kita sedang terserang kanker payudara, dianjurkan untuk meminum jus bahan-bahan makanan berikut, lakukan dua kali satu gelas setiap hari.

  1. Wortel
  2. Lobak
  3. Pisang raja
  4. Belimbing manis
  5. Seledri
  6. BrokoliKubis
  7. Apel
  8. Bawang putih
  9. Minum juga susu kedelai setengah gelas, lakukan dua kali sehari, atau konsumsi selalu 100 gram tempe setiap hari.

Aneka Sayuran Hijau Pencegah Kanker:

  1. Buncis2
  2. Daun singkong
  3. Kacang panjang
  4. Daun pepayaMenurut