Senin, 24 Juli 2017

PERHATIAN PEMILIK PERUT GENDUT

SINDROM METABOLIK

Semoga faktor dibawah tidak ada dalam tubuh kita.

Sindrom metabolik adalah "sekumpulan faktor resiko" yang berbahaya untuk terjadinya serangan jantung (IDF ;International Diabetes Federation)

Sekumpulan faktor resiko?
Iya sekumpulan, karena beberapa faktor berikut saling kait mengait untuk terjadinya Sindrom Metabolik.
Obesitas Abdominal (perut gendut), peningkatan kadar trigliserida, rendahnya kadar cholesterol HDL, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glukosa puasa.

Obesitas abdominal (perut gendut); penumpukan lemak sekitar perut dan pinggang. Lingkar perut pria jangan lebih dari 90cm, lingkar perut wanita jangan lebih dari 80cm. Kenapa obesitas abdominal bukan obesitas menyeluruh?
Iya, karena penumpukan lemak di perut lebih aktif untuk dilarutkan dalam peredaran darah dan di masukan ke hati yang di simpan sebagai glukosa atau gula, yang kemudian dilarutkan lagi peredaran darah. Kl berlebih bisa terjadi peningkatan gula darah.

Trigliserida bagian dari lemak darah, kadarnya jangan melampaui 150 mg/dl. Biasanya meningkat karena pola asupan yang manis dan pola hidup kurang bergerak.

HDL cholesterol yang baik, dia membantu melarutkan lemak rusak pada dinding pembuluh darah yang akan di perbaiki di hati atau dibuang. Makanya kadarnya di harapkan lebih tinggi dari 50mg/dl untuk pria dan  lebih dari 40mg/dl untuk wanita.

Tekanan darah diharapkan tidak lebih dari 130/85 mmHg, agar tidak masuk dalam faktor sindrom metabolik.

Kadar gula darah puasa di ukur setelah berpuasa 10 sd 12 jam. Karena tidak ada asupan gula saat berpuasa, gula di suplai oleh hati sebagai cadangan energy. Jd kl di hati menumpuk banyak kadar gula dapat menyebabkan gula darah puasa meningkat.

APAKAH KITA MASUK OBESITAS ABDOMINAL? coba ukur lingkar perutnya hehehe....

Semoga bermanfaat...
#tetapberbahagia

Selasa, 18 Juli 2017

MENGEMBALIKAN FUNGSI SEL TUBUH

Seiring bertambahnya usia dan  aktifitas dalam lingkungan kita yang penuh polusi, stress tinggi, pola makan tidak sehat juga kurang berolahraga, mengakibatkan sel kita menurun kemampuannya  tidak seperti muda lagi.
Ini semua tanpa di sadari akibat kerusakan atau penuaan sel kita yang kita alami.
Penuaan dan kerusakan sel yang di alami juga berdampak pada penurunan fungsi dan kerja organ vital kita.

Gejala yang sering muncul dari proses penuaan sel;
Cepat lelah
Kulit yang kusam
Rambut mulai rontok
Vitalitas seksual menurun
Konsentrasi berkurang
Sering lupa
Kesulitan tidur
Kesuburan bermasalah
Sakit sendi
Sakit tulang belakang
Tekanan darah meningkat
Kadar gula darah naik

Di harapkan kita mampu untuk membangun kembali kerusakan penurunan fungsi sel dengan cara hidup lebih sehat. Konsumsi makanan sehat, olahraga rutin, dan gunakan waktu istirahat dengan baik.

Ada bahan bahan alami mengembalikan fungsi sel tubuh kita,  yang berkerja pada dapur sel (mitokondria) kita;

GINGSENG memperbaiki fungsi kompromistis dengan meningkatkan faktor transkripsi utama

BUAH DELIMA mereset sel otak, jantung dan o

CORDYCEPS SINERSIS (jamur ulat) yg banyak tumbuh di pegunungan tinggi Tibet.

BLOOD ORANGE (jeruk merah) sangat bagus untuk meningkatkan ANTIOKSIDAN tubuh, dan bagus untuk menurunkan kadar lemak di organ tubuh seperti fetyliver (lemak Hati)

GRAPE SEED (biji anggur) sangat kaya akan Antioksidan dan menjadi kan sel kita muda kembali

BROCOLI yg berfungsi memperbaharui sel Hati dan Otot 

Bahan alami di atas sangat penuh manfaat mencegah mencegah penuaan sel dan berfungsi memperbaharui sel kita yg rusak.

Bahan bahan alami tersebut dapat kita konsumsi dalam betuk capsul yg dibuat dengan teknologi ageLOC R2...


KASUS GAGAL GINJAL DI INDONESIA

Beberapa tahun belakangan telah terjadi perubahan pola penyakit di Indonesia, antara lain dengan meningkatnya tren penyakit katastropik setiap tahun. Penyakit katastropik, merupakan penyakit berbiaya tinggi dan secara komplikasi dapat membahayakan jiwa penderitanya, antara lain: penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit syaraf, kanker, diabetes mellitus, dan haemofilia.

 Mengutip data sebaran kasus dan biaya klaim di Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL)  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sampai dengan triwulan III tahun 2015, kasus sistem saluran kemih berjumlah sebanyak 3.094.915 urutan tertinggi ketiga, namun menghabiskan biaya lebih dari 3 Trilyun rupiah.

Demikian kutipan paparan Menteri Kesehatan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, pada pertengahan Februari lalu di Gedung Nusantara, Jakarta (15/2).

Kecenderungan meningkatnya tren penderita penyakit katastropik menyadarkan kita pentingnya menggalakkan upaya preventif dan promotif, serta screening bagi masyarakat terutama yang mempunyai risiko tinggi, tutur Menkes.

World Kidney Day (WKD) atau Hari Ginjal Sedunia 2016 yang  diperingati setiap hari Kamis pada minggu kedua di bulan Maret. Tahun ini, Hari Ginjal Sedunia jatuh pada tanggal 10 Maret 2016 dan berfokus pada Pencegahan Penyakit Ginjal Harus  Dilakukan Sejak Dini demi membangun generasi mendatang yang lebih sehat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, menegaskan bahwa kerusakan jaringan ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah atau dikenal juga dengan istilah Nefropati, merupakan penyakit tidak menular yang sebenarnya dapat dicegah. Penyakit ginjal dijuluki sebagai silent disease karena seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda peringatan dan jika tidak terdeteksi, akan memperburuk kondisi penderita dari waktu ke waktu.

Penyakit ginjal kronis bersifat irreversible, artinya tidak bisa menjadi normal kembali, yang bisa dilakukan hanyalah mempertahankan fungsi ginjal yang ada, jelas dr. Lily.

Salah satu perawatan bagi penderita gagal ginjal kronis adalah hemodialysis atau lebih dikenal dengan sebutan cuci darah, yang dapat mencegah kematian tetapi tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Pasien harus menjalani terapi dialysis sepanjang hidupnya (biasanya 1-3 kali seminggu) atau sampai mendapat ginjal baru melalui operasi pencangkokan ginjal.

Mengutip data 7th Report of Indonesian Renal Registry, urutan penyebab gagal ginjal pasien yang mendapatkan haemodialisis berdasarkan data tahun 2014, karena hipertensi (37%), penyakit dibetes mellitus atau Nefropati Diabetika (27%), kelainan bawaan atau Glomerulopati Primer (10%), gangguan penyumbatan saluran kemih atau Nefropati Obstruksi (7%), karena Asam Urat (1%), Penyakit Lupus (1%) dan penyebab lain lain-lain (18%).

Dapat kita lihat bahwa sebagian besar penyebab gagal ginjal disebabkan faktor risiko perilaku yang kurang sehat, yang merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit tidak menular, terang dr. Lily.

Melengkapi pernyataan tersebut, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menunjukkan data bahwa penduduk Indoensia kurang aktifitas fisik (26,1%); penduduk usia > 15 tahun merupakan perokok aktif (36,3%); penduduk > 10 tahun kurang mengonsumsi buah dan sayur (93%); serta penduduk >10 tahun memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol (4,6%).

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga mempunyai risiko terkena penyakit tidak menular (PTM), khususnya penyakit ginjal. Anak-anak memiliki risiko penyakit ginjal bahkan pada usia dini (bayi). Oleh karena itu, penting mendorong deteksi dini dan penerapan pola hidup yang sehat sejak Ibunya mengandung lahir, tumbuh, membesar dan terus berlanjut hingga masa tuanya.

Untuk itu, guna mencegah berbagai risiko penyakit tidak menular, khususnya pencegahan gagal ginjal kronis, Kemenkes mengajak masyarakat untuk CERDIK, tandas dr. Lily.

CERDIK merupakan kepanjangan dari: Cek kesehatan secara berkala; Enyahkan asap rokok; Rajin beraktifitas fisik; Diet yang baik dan seimbang;Istirahat yang cukup; dan Kelola stress.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faks (021) 5223002.

Minggu, 11 Mei 2008

TIPS MENGENDALIKAN TINGKAH LAKU KASAR ANAK

Oleh: Abubakar Baraja, Psi


Dendri sedang asyik nonton acara TV kesayangannya, seketika itu mamanya memanggil ingin mengajak ke rumah tantenya. Dendri dengan tidak menunjukkan reaksi terhadap panggilan mamanya. Sekali, dua kali, mamanya mulai memperlihatkan emosinya, akhirnya ....
Vira dengan santainya pulang sekolah melemparkan tas dan sepatu seenaknya, melihat dan memperhatikan tingkah anaknya sang bunda dengan santai memperingati untuk merapikannya, tapi ditampik dengan menginformasikannya: “Kan disitu tempatnya”, ia langsung masuk mengambil air minum tanpa menutup lagi lemari es, bundanya mulai menunjukkan ketidaksabarannya dan akhirnya .....
Mirna baru berusia 4 tahun, ada rencana untuk masuk sekolah taman kanak-kanak, bicaranya seperti anak usia 7 tahun. Suatu ketika tanpa awalan ia berujar kepada mamanya: “Mama bego, gak paham aku mau apa!?”, mendengar kata itu mamanya kaget dan terbengong mendengar kata-kata anaknya, yang selama ini rapi dan pandai seperti anak usia 7 tahun. Ternyata kejadian ini terus berulang setiap ia mempunyai keinginan yang mamanya tidak tahu apa yang dimintanya, ia akan mengatakan sesuatu yang tidak pantas diucapkan anak seusianya, akhirnya .....
Tedy selalu meminta mamanya melakukan apa yang ia inginkan, dimana dan saat yang bagaimana selalu permintaannya harus dituruti. Jika ada kata-kata: “Nanti...!”, “Sebentar...!”, atau “Yang lainnya aja ya!”, maka ia akan menunjukkan reaksi yang sangat tidak baik terhadap mamanya. Karena merasa malu dengan orang lain, akhirnya semua keinginan anaknya diikuti, hal ini menyebabkan mamanya tak berdaya terhadap perilaku anaknya ini .....
Sinta mulai naik kelas 2 SD, semula ia enjoy dalam kelas, setelah beberapa minggu, ia tidak mau masuk kelas tanpa ada mamanya di ruangan. Jika mamanya keluar, ia akan menangis dengan histerisnya yang membuat suasana kelas menjadi tidak nyaman, dan ini berlangsung terus hingga membuat mamanya tak berdaya .....
Dinda —bunda dari Ferial— sedang kedatangan tamu, tiba-tiba anaknya yang manis ini mendekati bundanya dengan sentakan: “Mana janji bunda? Sampai sekarang gak dilaksanakan. Bunda bohong lagi ya?! Pokoknya aku tidak mau... Harus sekarang dilaksanakan...!” Bunda dengan lemah lembut mengatakan: “Sabar ya nak. Nanti bunda laksanakan deh”. Dengan nada tinggi anaknya berujar dengan bahasa yang tidak pantas dilakukan anak seusia Ferial yang sekarang memasuki usia 8 tahun.
Beberapa keadaan diatas bukan suatu peristiwa fiksi, melainkan suatu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan keluarga yang mempunyai anak-anak yang sedang dalam proses perkembangannya —anak-anak yang menjadi korban lingkungan dan pola asuh yang bertentangan dengan kehidupan dirinya.
Setiap keluarga tidak menginginkan anak-anaknya bertingkah laku dan bersikap yang tidak menyenangkan orangtuanya, begitu juga membuat suasana rumah seperti pasar, yang membuat anggota keluarga lainnya tidak nyaman.
Rumah dambaan adalah rumah yang bebas dari perilaku kasar, tidak menurut dan sikap yang menentang, rumah yang bebas dari suasana yang tidak nyaman, pertentangan, perdebatan dan permusuhan. Oleh karena itu, bagaimana mengetahui kapan anak akan bertingkah laku dan bertindak kasar dan membangkang? Apakah hal itu wajar bagi anak yang seusianya dan mengapa ia melakukan semua itu?

Mengenali Sikap Membangkang dan Bertingkah Laku Kasar
Membangkang tidak sama dengan anak yang melakukan kekasaran atau bersikap kasar. Membangkang, anak hanya menolak setiap apa yang diperintah atau disuruh orang tua atau orang yang lebih besar. Dalam hal ini, anak tidak melawan ataupun berbuat sesuatu yang menentang atau menyerang. Sikapnya hanya sekedar menolak untuk sesaat yang nantinya ia akan melakukan perintah itu.
Penolakan terjadi karena anak sedang asyik melakukan sesuatu yang disukai, seperti sedang asyik bermain, sedang asyik nonton TV, sedang asyik belajar, atau keasyikan lainnya. Atau bisa jadi karena ada sesuatu yang belum terselesaikan dengan orangtuanya. Keasyikan atau kesenangannya ini yang menyebabkan ia menolak perintah atau suruhan orang tua atau orang yang lebih besar.
Sikap ini akan menjadi tingkah laku kasar bila sikap membangkang anak diter-jemahkan, dipersepsi atau diartikan oleh orang tua sebagai anak yang “tidak mau menurut”, “tidak sopan” atau “tidak patuh”. Karena dengan itu orang tua mulai meng-adakan penekanan dengan kalimat “harus” atau memaksakan anak untuk melakukan perintah itu, agar jangan menjadi kebiasaan atau keterusan.
Dengan paksaan dan penekanan ini, anak mulai mengadakan defensive (perta-hanan diri) dari segala sesuatu yang datangnya dari luar, atau ia akan menyerang orang tua lebih dahulu sebelum sikap orang tua yang menekan dan memaksa tersebut tiba dalam kehidupannya. Sebelum terjadinya defensive ini, anak berusaha menerima dengan sifat kecurigaan terhadap segala perintah, ajakan yang tidak menyenangkan dan yang tidak disukainya.
Adanya kesempatan untuk melakukan tindakan kasar dan ketidaksopanan ter-hadap orang tua maupun pada orang di sekitarnya. Sikap kasar yang membuat orang lain merasa tidak nyaman atau merasa terganggu akan dijauhi orang lain, baik kita sebagai orang tua maupun orang di sekitar lingkungan rumah.
Seorang anak yang dibiarkan berperilaku kasar di rumah, tidak disangsikan lagi akan bersikap yang sama di luar rumah. Akibatnya ia tidak dihargai oleh teman-temannya dan masyarakat di mana ia berada. Di rumah, si anak tidak dipedulikan oleh orang tua yang sudah angkat tangan dalam menghadapinya. Di sekolah, ia sebagai seorang anak yang menyulitkan sehingga dihindari, baik oleh teman-teman maupun orang dewasa.

Kiat Mengendalikan Anak Yang Sedang Membangkang

  1. Jika dipanggil diam saja, perhatikan anak sedang apa? Mulailah dengan yang menyenangkan anak saat muncul pembangkangan. Setelah dia beralih pandang dengan kita baru sampaikan apa yang kita inginkan.
  2. Usahakan untuk tidak memanggil atau melarang perbuatan anak dengan dua kali panggilan atau larangan, tunggu beberapa saat, jika tidak bisa, alihkan seperti point 1, kemudian sampaikan apa yang kita inginkan.
  3. Ciptakan suasana yang menyenangkan setiap kali bersama dengan anak, dengan penuh reaksi dan respon positif yang dilakukan anak.
  4. Tidak membicarakan kesalahan anak dengan berulang-ulang dalam suasana apapun.
  5. Memberikan respon dengan reaksi yang positif setiap kali bertemu dengan anak-anak, meskipun masih di dalam rumah, misalnya baru keluar dari kamar dan bertemu dengan anak, maka sapalah dengan respon yang menyenangkan.

Kiat Mengendalikan Anak Yang Bertingkah Laku Kasar (Kasarisme)

  1. Perhatikan perilaku kasarnya, apakah merusak dirinya, lingkungan atau kedua-nya, kemudian arahkan perhatian kita kepada satu tindakan yang akan kita lakukan.
  2. Lakukan tindakan yang telah kita arahkan, dengan nada yang tegas, tidak perlu menggunakan amarah dan pembahasan, cukup satu kalimat dan sampaikan dengan bahasa tubuh bahwa kita tidak suka perbuatan itu.
  3. Berikan konsekwensi atas perbuatannya tanpa ada negosiasi, kemudian kon-sisten terhadap konsekwensi perbuatannya. Untuk tidak melakukan perdebat-an, nasehat atau apa saja yang menyebabkan kebimbangan anak.
  4. Alihkan perhatikan pada masalah yang lain dan ciptakan suasana nyaman untuk masalah lain. Jika ia berusaha membahas masalah yang diambil tindakan, tetaplah dengan point 3.
    Karena stimulus (rangsangan) yang ada di lingkungan sekitar kita —baik dari media masa maupun elektronik, serta teman-teman sebaya, maupun dorongan keinginan orang tua untuk anak baik dan menjadi orang— sehingga kita lupa siapa anak kita. Perbedaan yang terjadi antara kita sebagai orang tua dan anak yang menerima keinginan tersebut, maka akan timbul suatu sikap yang menyebabkan saling menguasai, baik orang tua menguasai anaknya maupun anak menguasai orang tuanya.

Agar tidak terjadi fenomena tersebut diatas, maka kita pahami apa yang dinama-kan pembangkangan dan tingkah laku kasar, serta bagaimana mengendalikannya dengan kiat-kiat yang sangat sederhana ini. Rasanya tidak akan berhasil jika kita tidak benar-benar mempraktekkan bentuk pengendalian tingkah laku anak.
Bagi orang tua yang mempunyai anak-anak yang dalam perkembangannya berjalan dengan baik, usahakan untuk tetap bertahan. Dan bagi anak-anak mereka yang sudah terlanjur tercipta tindakan penolakan dan penentangan, berusahalah dengan pengendalian ini, semoga masa depan anak-anak menjadi harapan orang tua dan semuanya.
Demikianlah makalah yang sederhana ini kami tulis sebagai suatu bantuan untuk membimbing orang tua dalam mendengarkan Talk Show kami dengan tema “Kiat-Kiat Mengendalikan Tingkah Laku Kasar Anak”. Mudah-mudahan bermanfaat dan memuas-kan. Selamat menjalankan amanah dengan baik dan sukses dalam membimbing anak-anaknya.

Minggu, 27 April 2008

BERTAMBAH USIA? PENTING ANTI OKSIDAN UNTUK KULIT

Seiring dengan bertambahnya usia, maka semakin lambat pula regenerasi kulit. Akibatnya kulit kering dan elastisitasnya berkurang. Keriput tidak dapat dihindari. Namun pada beberapa orang berlangsung sangat cepat (penuaan dini).Penuaan dini merupakan proses penuaan kulit yang lebih cepat daripada yang seharusnya. Usia kulit terdiri dalam dua proses, yaitu kronologis dan faktor lingkungan. Penuaan secara kronologis merupakan penuaan alamiah yang ditunjukkan dengan perubahan struktur, fungsi, dan metabolisme kulit yang berlangsung sesuai dengan bertambahnya usia. Sedangkan penuaan yang terjadi karena faktor lingkungan dapat terjadi karena sinar matahari. Sinar ultraviolet dapat memebntuk radikal. Radikal bebas juga dapat terbentuk karena polusi dan asap rokok, makanan yang mengandung pengawet dan pewarna, alkohol, depresi, lelah, stres.

Radikal bebas merupakan suatu zat atau bahan kimia yangterbentuk dalam tubuh akibat metabolisme oksidasi. Radikal bebas sebenarnya penting bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ tubuh kita. Namun jika jumlahnya berlebihan, dapat mengancam tubuh. Selain karena dapat merusak sel kulit, juga dapat menimbulkan kerusakan di berbagai sel dalam tubuh, menyebabkan terjadinya penyakit (tumor, kanker, arteroklerosis, katarak, keriput, dan penyakit generatif lainnya).

Untuk mengendalikannya diperlukan antioksidan yang akan menghambat proses oksidasi. Antioksidan menangkan radikal bebas sebelum bereaksi dengan molekul dalam tubuh, memperbaiki molekul-molekul yang rusak akibat radikal bebas. Antioksidan menangkap rasikal bebas pada kulit sehingga melindungi protein atau asam amino sebagai penyusun kolagen dan elastin dari oksidasi yang dilakukan oleh radikal bebas.

Tubuh sebenarnya memproduksi sendiri antioksidan (antioksidan endogen) berupa enzim, seperti superoksida dismutase, glutation peroksidase, dan katalse. Asupan antioksidan dari luar dapat membantu kerja antioksidan enzimatik. Antioksidan dapat diperoleh dari makanan sehari-hari yang kaya vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, bekaroten, dan flavonoid.

INFO-SEHAT (forum-sehat.blogspot.com)

Selasa, 26 Februari 2008

VITAMIN C SEBAGAI KEBUTUHAN ATAU GAYA HIDUP

Vitamin c sering disebut sebagai rajanya vitamin, Itu karena vitamin C memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Belakangan ini vitamin c juga menjadi sebuah konsumsi untuk kebutuhan penampilan.

Vitamin c sangat dibutuhkan, terutama di kota besar. Belum lagi radikal bebas berupa polusi dari asap kendaraan bermotor dan rokok, serta lainnya, makin bertebaran. Semua itu membuat tubuh rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Daya tahan gampang menurun dan serangan radikal bebas membuat sel-sel tubuh mudah rusak dan tak mampu berfungsi dengan baik. Salah satu akibat dari proses kerusakan secara cepat itu adalah penuaan kulit lebih dini.

Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi. Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, seperti Jakarta, dosis 500 miligram adalah dosis yang cukup baik.

Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara memadai. Vitamin c banyak dapat kita temui dikehidupan kita sehari hari, seperti sayuran dan buah buahan banyak mengandung vit c.Kondisi itu kemudian memunculkan berbagai pilihan. Bagi mereka yang kurang mendapat asupan vitamin melalui makanan alami, muncul berbagai produk suplemen sebagai jawabannya. Tetapi juga banyak orang memiliki kesulitan mengkonsumsi suplemen vit c dengan cara oral (diminum), seperti penderita penyakit lambung. Maka muncul alternative lain untuk dapat mengkonsumsi suplemen vit c. Salah satu pilihan itu tersaji dalam bentuk injeksi atau suntikan vitamin. Orang kian tertarik untuk mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini. Sudah dikenal luas bahwa antioksidan adalah senjata ampuh untuk menumpas radikal bebas, keganasan radikal bebas ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia (tua), penyakit, pola makan buruk, polusi udara, sinar ultraviolet. Salah satu masalah yang muncul akibat ulah radikal bebas adalah terjadinya kerusakan kulit. Selain tampak kusam dan berkerut, kulit juga jadi cepat tua dan muncul flek-flek hitam. “Suntik vitamin C, selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda,”
Hal ini berkaitan dengan cara kerja vitamin ini, yakni antara lain menghambat kerja enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen. Jika kulit sering terpapar sinar matahari, enzim ini akan cepat terangsang untuk membentuk pigmen. Bila proses pigmentasi itu dihambat, otomatis kulit jadi bersih dan cerah.

Kecukupan vitamin C akan membantu pembentukan kolagen atau senyawa berisi asam amino mirip lem pengikat sel. Zat perekat ini menjadi bagian susunan utama jaringan penghubung seperti kulit, tulang, dan ikatan sendi tulang. Kolagen menjaga kekenyalan dan kelenturan kulit dengan bantuan vitamin C. Juga untuk mendukung berlangsungnya proses yang memungkinkan molekul mencapai bentuk terbaiknya (hydroxylation). Tugas vitamin C pula untuk menjaga kolagen dari risiko cepat rusak dan lemah. Jadi, ketika vitamin C diberikan secara memadai pada sel kulit, ada kesempatan baik untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan kehalusan permukaan kulit. Inilah yang dimaksudkan sebagai peremajaan kulit karena kulit memang tampak lebih muda dan cerah. Orang pun menilainya lebih putih.

Disarankan bila ingin mengkonsumsi vit c dosis cukup tinggi, untuk berkonsultasi dengan dokter anda. Karena menyangkut efek samping yang dapat anda derita. Sejauh ini vit c aman untuk dikonsumsi, tapi vitamin C sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah).

Jumat, 08 Februari 2008

KANGKER PAYUDARAH (CA MAMAE)

Kanker merupakan buah dari perubahan sel yang mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol. Peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker. Tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor yang bersifat kanker disebut tumor ganas, sedangkan yang bukan kanker disebut tumor jinak.
Tumor jinak biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong, sel tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh penderita.
Lewat aliran darah maupun sistem getah bening, sering sel-sel tumor dan racun yang dihasilkannya keluar dari kumpulannya dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sel-sel yang menyebar ini kemudian akan tumbuh berkembang di tempat baru, yang akhirnya membentuk segerombolan sel tumor ganas atau kanker baru. Proses ini disebut metastasis.
Kanker payudara termasuk diantara penyakit kanker yang paling banyak diperbincangkan karena keganasannya yang seringkali berakhir dengan kematian.
Kanker payudara akan memperlihatkan kekhasannya dalam menyerang penderitanya. Keganasan kanker ini ditunjukkannya dengan menyerang sel-sel nomal disekitarnya, terutama sel-sel yang lemah. Sel kanker akan tumbuh pesat sekali, sehingga payudara penderita akan membesar tidak seprti biasanya.
Sambil menyerang sel-sel normal disekitarnya, kanker juga memproduksi racun dan melepas sel-sel kanker dari induknya yang pecah. Racun dan sel-sel kanker itu akan menyebar bersama aliran darah. Karenanya kerap kita mendapati kanker yang tumbuh di tempat lain sebagai hasil metastasisnya. Pada kanker yang parah seringkali terjadi pendarahan
Di Indonesia jumlah penderita kanker payudara menduduki tingkat kedua setelah kanker mulut rahim.
Mengapa seseorang terkena kanker, secara medis bisa dikatakan bahwa seseorang berpeluang terkena kanker karena karsinogen, daya tahan tubuh dan aspek psikis.
Sel kanker itu terus menerus berkembang dan tidak bisa mati.
Sel kanker itu tidak bisa kembali normal (irreversible).
Cara pengobatannya : dengan pembedahan, penyinaran, dan terapi kimia.
Peluang sembuh dari sakit kanker relatif amatlah kecil bila terlambat penanganannya.
Gejala-gejala yang Menandakan Adanya Serangan Kanker yang umum dapat dilihat dan dirasakan:
  1. Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan
  2. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah
  3. Timbul benjolan kecil dibawah ketiak
  4. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu
  5. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam

Kanker sebagai Sel yang AbnormalKanker payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya, sebagaimana sel-sel tubuh kita yang asli.Mutasi gen ini dipicu oleh keberadaan suatu bahan asing yang masuk ke dalam tubuh kita, diantaranya pengawet makanan, vetsin, radioaktif, oksidan, atau karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh sendiri secara alamiah. Tetapi yang terakhir ini sangat jarang terjadi karena secara alamiah tubuh kita mampu menetralkan zat karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh. Bersama aliran darah dan aliran getah bening, sel-sel kanker dan racun-racun yang dihasilkannya dapat menyebar ke seluruh tubuh kita seperti tulang, paru-paru, dan liver tanpa disadari oleh penderita. Karenanya tidak mengherankan jika pada penderita kanker payudara ditemukan benjolan di ketiak atau benjolan kelenjar getah bening lainnya. Bahkan muncul pula kanker pada liver dan paru-paru sebagai kanker metastasisnya. Penderita sering batuk yang tak kunjung sembuh atau sesak napas yang berkepanjangan.
Ketika kita dinyatakan oleh dokter positif terkena kanker, reaksi yang pertama kali muncul adalah rasa takut yang luar biasa dan putus asa, apalagi jika kanker tersebut sudah masuk dalam stadium lanjut. Sebaiknya rasa takut yang berlebihan ini harus dihindari, karena rasa takut ini dapat melemahkan kita secara psikis yang akhirnya dapat menurunkan kekebalan tubuh atau daya immunitas yang secara alamiah ada dalam tubuh. Sikap pasrah dan mulai memahami kanker berikut cara pengobatan yang ingin dilakukan, akan sangat membantu dalam penanganan penyakit kanker ini.
PencegahanKanker payudara dapat dicegah dengan cara:

  1. Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama
  2. HIndari banyak merokok dan mengkonsumsi alkohol
  3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan
  4. Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya
  5. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara
  6. Lakukan olahraga secara teratur
  7. Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi
  8. Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi
  9. Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari

Rasa Nyeri luar biasa pada penyakit kanker yang berkepanjangan merupakan salah satu penderitaan yang harus ditanggung oleh penderita penyakit kanker. Penanganan rasa nyeri ini, dalam dunia kedokteran modern ternyata merupakan salah satu masalah yang paling sulit diatasi. Dari pengamatan, kesulitan penanganan masalah rasa nyeri tersebut disebabkan oleh adanya faktor subyektif dan psikologis. Disamping itu sebagian obat yang digunakan untuk menanggulangi nyeri dapat menyebabkan ketergantungan terhadap obat itu dan memicu penyakit aterogenik.
Yang paling beresiko terserang penyakit kanker payudara, yaitu:

  1. Jika dalam keluarga ada penderita kanker payudara
  2. Mendapat haid pertama pada usia sangat muda, atau terlambat mengalami manepause
  3. Tidak pernah menyusi anak
  4. Kegemukan
  5. Tidak pernah melahirkan anak
  6. Pernah mendapat terapi hormon
  7. Pernah mendapat radiasi pada payudara

Hasil studi, menemukan adanya sedikit penurunan resiko serangan kanker payudara pada wanita pre-menopause yang paling lama menyusui anaknya.
Bahan-bahan yang Diduga Pemicu Kanker.Pemicu kanker pada dasarnya BELUM DIKETAHUI secara pasti, namun terdapat bahan-bahan yang diduga sebagai pemicu kanker. Bahan-bahan yang dimaksud disebut karsinogenik.Bahan-bahan yang masuk dalam kelompok karsinogen yaitu:

1. Senayawa kimia, seperti aflatoxin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tarr, asap rokok, dan oral kontrasepsi

  1. Faktor fisik, seperti radiasi matahari, sinar -x, nuklir, dan radionukleide.
  2. Virus, seperti RNA virus (fam. retrovirus), DNA virus (papiloma virus, adeno virus, herpes virus), EB virus
  3. ritasi kronis dan inflamasi kronis dapat berkembang menjadi kanker
  4. Kelemahan genetik sel-sel pada tubuh, sehingga memudahkan munculnya kanker.

Stadium Kanker PayudaraPada kanker payudara ada stadium dini (0, 1 dan 2) serta stadium lanjut (3 dan 4). Stadium 0 berarti sel kanker ada pada lapisan kelenjar susu atau saluransusu tetapi belum menyebar ke jaringan lemak sekitarnya. Pada stadium 1 dan 2, kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat disekitarnya. Pada stadium 2 kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu kelenjar getah bening. Stadium 3 boleh dibilang kanker payudara dalam stadium lanjut lokal, dimana garis tengah tumor telah lebih dari dua inci dan seringkali telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat payudara. Pada stadium 4 kanker telah bermetastasis, artinya kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan otak.
Kanker pada payudara itu bisa membengkak dan pecah, kalau sudah begini bau busuk dan anyir akan keluar dari buah dada. Keluhan lain adalah sesak nafas karena kanker menekan paru-paru.
Larangan atau Pantangan Penderita Kanker Payudara.Jika kita sudah terserang kanker payudara, kita harus menghindari atau mengurangi asupan konsumsi beberapa jenis makanan. Karena ada kalanya makanan atau minuman tertentu akan memacu pertumbuhan sel abnormal, termasuk kanker payudara. Ada diantaranya yang mengandung zat tumbuh yang jika diasup akan merangsang pembesaran kanker. Ada pula yang mengandung karsinogenik akibat proses pengawetan. Dan ada pula yang jika dikonsumsi akan mengurangi efek kerja obat dalam tubuh.Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk menghindari atau dikurangi konsumsinya:

  1. Tauge
  2. Vetsin
  3. Tape
  4. Es
  5. Cabai
  6. Kurangi garam
  7. Lengkeng
  8. Alkohol
  9. Nenas
  10. Sawi putih
  11. Daging merah
  12. Rokok
  13. Nangka
  14. Durian
  15. Soft drink
  16. Kangkung
  17. Ikan asin

Anjuran dalam Masa Pengobatan Kanker Payudara.Terdapat beberapa bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin. Konsumsinya boleh hanya satu jenis bahan saja atau campuran dari beberapa bahan. Jika kita sedang terserang kanker payudara, dianjurkan untuk meminum jus bahan-bahan makanan berikut, lakukan dua kali satu gelas setiap hari.

  1. Wortel
  2. Lobak
  3. Pisang raja
  4. Belimbing manis
  5. Seledri
  6. BrokoliKubis
  7. Apel
  8. Bawang putih
  9. Minum juga susu kedelai setengah gelas, lakukan dua kali sehari, atau konsumsi selalu 100 gram tempe setiap hari.

Aneka Sayuran Hijau Pencegah Kanker:

  1. Buncis2
  2. Daun singkong
  3. Kacang panjang
  4. Daun pepayaMenurut

Selasa, 18 Desember 2007

ZINK MEMBANTU KESUBURAN PRIA

Di dalam air mani pria terdapat bibit sperma yang cukup banyak dengan kualitas yang baik dan kecepatan bergerak yang cukup gesit. Agar bisa mendapatkan keturunan, sperma harus bertemu dengan ovum. Ovum yang dilepaskan oleh ovarium atau indung telur terdapat dalam alat kelamin wanita, maka untuk mempertemukan sperma dengan ovum diperlukan alat kelamin pria yang disebut penis.
Penis merupakan organ penyaluran sperma, saat penyaluran dilakukan, penis tersebut harus dalam keadaan ereksi. Keadaan ereksi pada penis disebabkan oleh masuknya aliran darah ke dalam penis di bagian spongiosa ataupun otot polos penis. Hal ini terjadi bilamana daya seksual pria meningkat, yaitu tertarik dan berminat secara seks.
Rangsangan-rangsangan yang dapat menimbulkan ereksi bisa melalui penglihatan, sentuhan, ataupun pendengaran yang disalurkan lewat jaringan saraf, kemudian terjadilah mekanisme seperti terjadinya pelebaran pembuluh darah nadi yang mengalir pada otot polos penis. dan darah yang terkumpul pada penis akan bertambah banyak. Apabila aliran darah ke penis tidak dapat bertambah, maka akan terjadi impotensi.
Mobilitas Sperma
Menurut kriteria manual Organisasi Kesehatan Dunia WHO, tingkat mobilitas sperma dibedakan menjadi empat kelas : (Akmal dkk, 1999).
a. Kelas a (fast progressive): dapat berenang ke depan dalam arah lurus dengan cepat.
b. Kelas b (slow progressive): dapat berenang tetapi lambat.
c. Kelas c (non-progressive): dapat menggerakkan ekornya tetapi tidak dapat bergerak maju.
d. Kelas d (immotile): tidak dapat bergerak maju.

Bentuk Sperma

Kepala: lonjong.Di dalamnya terdapat ini sel (nukleus) yang mengandung 23 kromosom.
Bagian tengah: lurus. Di dalamnya terkandung mitokondria yang menyediakan energi untuk berenang.
Ekor : panjang dan lurus.
Bentuk sperma yang tidak normal adalah kepala sperma bundar atau pipih, kepala terlalu besar atau kepala ganda, dan tidak memiliki ekor. Sperma yang tidak normal sulit bahkan tidak mampu menembus selaput bagian luar sel telur


Produksi Sperma dan Proses Pembentukan Sperma
Bagian yang paling menentukan saat pembentukan sperma adalah testis. Sperma yang matang memiliki kepala dengan bentuk lonjong dan datar, dan memiliki ekor yang berguna mendorong sperma di dalam air mani.
Kepala sperma mengandung inti yang memiliki kromosom dan juga memiliki struktur yang disebut acrosome yang mampu menembus lapisan jelly yang mengelilingi telur dan membuahinya.
Seorang pria mempunyai sepasang testis yang berperan penting dalam menghasilkan sperma (gamet jantan) dan hormon seks lelaki yang dikenal sebagai testosteron. Testis terdapat di dalam pundi yang dikenal sebagai skrotum yang terdapat di luar badan.
Di dalam setiap testis terdapat banyak tubulus seminiferus yang panjang tersusun rapat dan padat. Semua sperma yang dihasilkan ini bergerak menuju epididimis. Dari epididimis sperma bergerak ke vas deferens sebelum dikeluarkan melalui saluran uretra pada zakar.
Pembentukan sperma berjalan lambat pada suhu normal, tapi terus-menerus terjadi pada suhu yang lebih rendah dalam kantung zakar. Jadi, hindari hal-hal yang menyebabkan suhu di sekitar kantung zakar menjadi tinggi karena akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi sperma. Pembentukan sperma atau spermatogenesis berlaku di dalam tubulus seminiferus yang dilapisi sel-sel yang belum mengalami pengkhususan. Sel-sel ini dikenal sebagai sel germa atau spermatogonium. Semasa perkembangan fetus lelaki dalam uterus ibu dan semasa peringkat kanak-kanak, spermatogonium mengalami mitosis secara terus menerus. Sesudah seorang pria mencapai akil baligh, barulah sebagian dari spermatogonium mengalami spermatogenesis.

Sperma dan Kesuburan Pria
Kunci kesuburan pria terletak pada jumlah dan kualitas spermanya, bukan pada libidonya. Seorang pria beresiko menjadi tidak subur ketika jumlah spermanya kurang dari 20 juta/mililiter pada semen. Jumlah ini adalah standar dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO, namun perlu disadari bahwa beberapa pria dengan jumlah sperma yang rendah tetap terbukti subur sementara pria dengan jumlah sperma yang lebih banyak justru tidak subur (ini adalah taqdir Allah yang tidak dapat disangkal manusia). Karena itu mengukur jumlah sperma bukanlah metode yang reliabel untuk menaksir kesuburan seseorang, walaupun secara medis demikianlah adanya.
Jika tidak ada sperma sama sekali dalam cairan semen, disebut azoospermia. Pada beberapa kasus, harus ditangani lebih lanjut oleh dokter yang akan menanyakan tentang sejarah kesehatan dan juga akan memberikan pemeriksaaan fisik yang lebih detil.
Kemungkinan Penyebab Jumlah Sperma yang Rendah (Oligospermia):
1. Semen yang terinfeksi bisa menjadi penyebab rendahnya jumlah sperma. Seorang dokter bisa melakukan tes untuk hal ini. Dahulu ada anggapan bahwa penyakit campak dapat menyebabkan ketidaksuburan, namun faktanya sangat jarang sekali penyakit campak dapat menyebabkan seseorang menjadi steril.
2. Temperatur tinggi dapat mengurangi produksi sperma. Hal ini lebih disebabkan karena letak testis berada di luar struktur tubuh, yaitu di skrotum, bukan di abdomen seperti ovarium pada wanita. Pendapat medis ada bermacam-amcam: Ada sekelompok pria yang terganggu kesuburannya karena mereka sering berendam di bak air panas, sekelompok lain karena obesitas (kegemukan) akibat gesekan lapisan lemak yang memanasi testis, dan kelompok pria yang dalam pekerjaannya duduk terlalu lama juga beresiko megalami kekurangan sperma karena testis yang overheat.
3. Hubungan seks yang terlampau sering juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah sperma secara dramatis dan menyebabkan sang pria secara efektif menuju ketidaksuburan.
4. Merokok lebih dari 20 batang setiap hari telah terbukti menurunkan jumlah sperma sekaligus memperburuk motilitas sperma.
5. Minum minuman beralkohol bisa mengurangi jumlah sperma karena beberapa alasan.
6. Pria pekerja keras yang sering kelelahan bekerja bisa mengahadapi efek yang sama dengan alkoholis dalam menghadapi hubungan seksual.

Pemeriksaan Kesuburan Pria
Pemeriksaan yang terpenting dan pertama untuk menentukan infertilitas pria adalah pemeriksaan mani. Pengambilan contoh sperma harus memenuhi persyaratan yaitu diambil setelah orang tersebut berabstinensi sanggama selama tiga hari. Yang penting diperiksa adalah volume mani, kadar fruk­tosa, kepadatan, jumlah spermatozoa serta motilitasnya dan morfologinya. Di samping itu diperiksa kemampuan sperma­tozoa menembus ovum. Pada oligospermia atau teratospermia perlu dilakukan biopsi testis untuk melihat spermatogenesis dalam tubulus seminiferus.
Obstruksi mani di epididimis maupun duktus deferens dapat disebabkan oleh radang terutama gonoroe atau tuberkulosis. Pada ejakulasi retrogad, ejakulat tidak menyemprot ke luar uretra tetapi masuk ke dalam kandung kemih. Hal ini terlihat dari urin yang diperiksa segera setelah ejakulasi. Eja­kulasi retrogad ini kadang disebabkan oleh obat, misalnya fenotiazin dan klorpromazin. Pembedahan pada leher buli-buli misalnya operasi prostat, sering menimbulkan ejaku­lasi retrogad.
Selain itu ejakulasi retrogad dapat pula terjadi pada gangguan neurologik pada dia­betes melitus, multipelsklerosis, dan setelah operasi di daerah pelvis dan retroperitoneal. Biasanya ejakulasi retrogad tidak mempen­garuhi hasrat, ereksi, atau orgasme. Pemeriksaan luar atas organ genital pria, jarang sekali menunjukkan sesuatu yang tidak biasa. Kasus pada organ luar yang biasa ditemui adalah salah satu atau kedua testis yang terlalu kecil atau hanya memiliki sebelah testis.
Faktor-faktor lain yang mungkin memberikan kontribusi untuk mengurangi kesuburan, dan yang bisa diidentifikasi selama pemeriksaan adalah:
1. Varicocele (Varikokel) adalah istilah yang digunakan menggambarkan kondisi ketika ada saluran varicose di sekitar testis dan vas deferens. Dalam kasus varikokel ini, ada peningkatan tekanan aliran darah dan temperatur di sekitar testis. Bahkan varikokel kecil bisa memberi efek yang signifikan dan mempengaruhi produksi sperma. Varikokel biasanya dapat disembuhkan dengan pembedahan.
2. Adanya cairan yang berlebih di sekitar testis disebut hydrocele (hidrokel).


Gangguan kesuburan pria

Gangguan kesuburan/infertilitas adalah apabila pasangan laki-laki dan perempuan tidak mampu mencapai pembuahan antara sperma dan sel ovum. Diperkirakan 10% pasangan suami isteri mengalami infertilitas. Hampir separuh dari penyebab infertilitas ini berasal dari pihak laki sepenuhnya (30%) atau bersama dengan pihak perempuan (15%) (Sjamsuhidajat dkk, 1998).
Infertilitas pria mungkin disebabkan oleh gangguan yang biasa disebut impoten­si, sehingga sanggama tidak berlangsung normal. Untuk sanggama dari pihak pria diperlukan hasrat, ereksi, dan ejakulasi yang umumnya disertai dengan orgasme, di mana semua itu dapat mengalami gangguan.
Gangguan ereksi dapat dipengaruhi oleh tidak adanya hasrat, gangguan persarafan sensibel kulit, dan pembuluh darah alat kelamin, terutama kulit penis dan pembuluh darah korpus kavernosus. Demikian pula gangguan ejakulasi yang dipengaruhi juga oleh faktor pendarahan, persarafan, dan kelainan anatomi. Selain itu masih diperlukan air Mani yang banyak dan mutunya memenuhi syarat.

Kelainan Dan Gangguan Yang Menyebabkan Infertilitas Laki
Secara umum penyebab ketidaksuburan pada pria terbagi dalam tiga kelompok besar kelainan :
1. Kelainan pada daerah pre testicular (daerah sebelum testis atau kantung sperma). Pada daerah ini yang mengalami kelainan adalah hormon pituitary. Peran dari hormon tersebut merangsang pembentukan sperma. Akibat kelenjar yang merangsang pembentukan hormon LH dan FSH di testis terganggu, pembentukan sperma menjadi terhambat. Gangguan hormon seperti ini dapat diatasi dengan terapi hormon, misalnya, dengan menyuntikkan hormon tertentu.
2. Kelainan di daerah testicular (kelainan pada daerah testis). Penyebab kelainan misalnya akibat trauma pukulan, gangguan fisik, atau infeksi. Bisa juga selama pubertas testis tidak berkembang dengan baik, akibatnya produksi sperma menjadi terganggu.
3. Kelainan di daerah post testicular (daerah setelah testis). Kelainan terjadi pada saluran sperma, sehingga tidak dapat disalurkan secara lancar. Gangguan ini muncul akibat kebuntuan saluran. Penyebabnya bisa bawaan sejak lahir, terkena infeksi penyakit, seperti tuberkulosis (TB), serta vasektomi yang memang disengaja.
Gangguan terbanyak yang dialami pria diakibatkan pelebaran pembuluh darah atau varises. Akibatnya, darah kotor yang seharusnya dibawa ke atas untuk dibersihkan turun lagi dan mengendap di testis. Darah kotor yang mengendap mengandung zat-zat yang melemahkan, sperma seperti adrenalin dan sebagainya. Suhu panas juga dapat melemahkan sperma dan menurunkan produksinya. Sperma di produksi pada suhu 34-35 derajat Celsius, tetapi bila terus-menerus suhu naik 2-3 derajat Celsius saja, proses pembentukan sperma dapat terganggu

SENG (Zn)
Ratusan faktor baik secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kemampuan bereaksi terhadap rangsangan seksual. Salah satu faktor yang mungkin paling penting dan dapat dikendalikan adalah pola makan dan gaya hidup. Berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan gairah dan respons seks salah satunya adalah zat seng (Zn) (Rahimsyah et al, 1992).
Sumber Zat Seng (Zn)
Sumber zat seng dapat diperoleh dari makanan yang banyak mengandung seng. Berikut ini adalah daftar makanan yang mengandung banyak seng :
Steak sapi
Hati sapi
Kuning telur
Terigu
Kacang tanah
Ikan sarden
Daging ayam
Ikan teri
Ikan tuna
Udang
Kentang
Bawang putih
Wortel
Daging babi
Jus anggur
Bayam
Ketimun
Kadar seng dalam darah tergantung dari jumlah seng dalam makanan. Padi yang belum digiling mengandung bahan-bahan seperti serat dan fosfat, yang menghambat penyerapan seng. Mengkonsumsi tanah liat, suatu kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu, menghambat penyerapan seng dan menyebabkan kekurangan seng dalam tubuh.

Fungsi zat Seng (Zn)
Seng memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai kofaktor atau zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim yang berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tersebut tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA (Deoxyribose nucleid Acid). Sebagai mineral esensial, seng dibutuhkan untuk sintesis dihydroxytestosterone (DHT), hormon laki-laki, yaitu testosteron. Pria berusia 20 tahun dengan berat tubuh 55 kg memiliki 2,2 gr seng pada tubuhnya, sebagian besar berpusat di testis. Kalau jumlah mineral ini kurang, pria muda tersebut tidak akan merasakan desakan seksual yang adekuat, tidak dapat mempertahankan ereksi, atau memproduksi sperma. Seng dalam jumlah normal dalam tubuh sangat dibutuhkan untuk dapat berfungsi seksual. Seiring berjalannya usia, kemampuan tubuh untuk menyerap seng dari makanan semakin berkurang. Merokok, minum alkohol, infeksi, dan obat-obatan dapat mengurangi cadangan seng yang telah terkumpul. Tanpa zat seng yang mencukupi maka tubuh tidak dapat memproduksi DHT, sehingga konsentrasi testosteron rendah, kadang menjadi terlalu rendah sehingga tidak dapat menerima rangsang seksual. Fungsi dan peran seng dalam tubuh antara lain membantu pembuatan materi genetik sel-sel, pembentukan sel darah merah (Hemoglobin), serta membantu fungsi-fungsi pankreas dalam proses pencernaan. Seng juga terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, melepaskan vitamin A dari gudangnya sehingga menjadi bentuk aktif, serta meredam keganasan radikal bebas .Zat seng dapat mempengaruhi perilaku dan kemampuan belajar, memperkuat fungsi imunitas, diperlukan dalam proses penyembuhan luka, dan kepekaan indra pengecap. Dalam aspek reproduksi, mineral seng tidak dapat diabaikan karena ia sangat diperlukan dalam produksi sperma, perkembangan janin, dan tumbuh kembang anak.

Kekurangan Seng (Zn)
Kekurangan seng dapat mengakibatkan beberapa gangguan bagi kaum pria, antara lain impotensi, jumlah sperma yang sangat kurang, dan prostatitis (radang kelenjar prostat), gangguan kesehatan yang umum diderita pria lanjut usia. Kalau dibiarkan, prostatitis dapat menjadi kanker kelenjar prostat. Kekurangan zat seng pada usia pra-pubertas dapat mengakibatkan perkembangan penis atau testis yang tidak sempurna. Akrodermatitis enteropatika merupakan kelainan yang diturunkan, di mana seng tidak dapat diserap, juga menyebabkan kekurangan seng. Riset ilmu kedokteran sudah membuktikan bahwa zat seng adalah unsur dalam tubuh berjumlah kecil yang sangat dibutuhkan. Sekali kekurangan zat seng, maka pertumbuhan akan terganggu, terjadi infeksi mulut, infeksi lidah, buta senja, tukak rongga mulut, jerawat, rambut rontok, fungsi penyicip penumpul, kurang napsu makan, wanita tidak atau terlambat datang bulan, lemah sperma, gairah seks menurun, luka susah sembuh dan sebagainya.

Gejala lain akibat kekurangan Seng (Zn) berupa:

b. Rambut rontok
c. Dermatitis
d. Rabun senja
e. Gangguan pengecapan.

Pada anak-anak gejala awal dari kekurangan seng adalah:

a. Pertumbuhan yang terlambat.
b. Kehilangan nafsu makan.
c. Gangguan pengecapan.

Untuk membantu menegakkan diagnosis, dilakukan pemeriksaan :

a. Kadar seng dalam darah.
b. Pengobatan terdiri dari pemberian seng tambahan.


Kelebihan seng
Sejumlah besar seng biasanya didapat karena mengkonsumsi makanan atau minuman asam yang disimpan dalam sebuah tempat yang dilapis oleh seng. Seng dalam jumlah besar bisa menimbulkan rasa logam di lidah, muntah dan gangguan lambung. Seng sebanyak 1 gram atau lebih bisa berakibat fatal.


PENGARUH SENG (Zn) TERHADAP KESUBURAN PRIA
Pembicaraan tentang masalah seksualitas selalu menarik. Termasuk tentang peran zat Seng (Zn) bagi kesehatan sistem reproduksi pria. Bagaimana kecukupan akan zat gizi tersebut bisa membuat pria semakin bergairah. Mineral seng yang terdapat dalam tubuh orang dewasa berjumlah sekitar 2,2 gram, tersebar di seluruh tubuh, terutama di kulit, rambut, kuku, mata, dan kelenjar prostat. Selain itu, mineral seng terdapat pula di hati, tulang, dan darah dalam kadar yang rendah. Meskipun kecil jumlahnya, peran dan fungsinya dalam kesehatan badan besar sekali. Sebab, zat seng terlibat dalam berbagai proses biologis seluruh sel dan jaringan. Kekurangan seng menyebabkan berbagai fungsi di atas menjadi menurun dan akibatnya bisa fatal. Kekurangan seng akan mengganggu proses pembentukan sperma dan perkembangan organ seks primer dan sekunder pada pria. Kekurangan zat seng pada pria menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.Dilaporkan, kekurangan zat seng akan merusak perkembangan dan fungsi organ reproduksi pria/jantan pada hewan dan manusia. Dalam uji coba pada hewan dengan memberikan diet rendah seng (2 ppm) selama 20-24 minggu menyebabkan rusaknya perkembangan testikular dan proses pembentukan sperma terhenti. Oleh karena itu, pria yang mengalami gangguan ereksi dan mandul diduga kuat penyebabnya antara lain adalah kekurangan mineral seng.
Hasil penelitian Ralf Henkel et al (1999) dan para peneliti dari Center of Dermatology and Andrology, Justus Leibeg University di Giessen Jerman, menunjukkan bahwa dalam setiap semprotan sperma saat ejakulasi, sebagian besar seng terdapat dalam cairan sperma (seminal plasma). Suatu penelitian pernah dilakukan terhadap 11 pasangan yang suaminya menderita oligospermia (kadar sperma rendah) dan kadar seng spermanya juga rendah. Mereka diberi mineral seng dalam jumlah tertentu. Hasilnya setelah enam bulan perlakuan, jumlah sperma mereka meningkat, bahkan tiga pasang di antaranya istrinya hamil. Di Finlandia, pada tahun 1977 dilakukan penelitian berupa pemberian seng dalam jumlah tertentu terhadap 10 pasangan yang suaminya menderita oligosperma dan diduga mandul. Hasilnya, setelah 4-8 minggu masa perlakuan menunjukkan jumlah sperma dan kadar testosteron mereka meningkat. Di New York (1979) sebanyak 20 pasangan yang suaminya diduga mandul (infertile) diketahui kadar seng spermanya rendah dan daya gerak (motilitas) spermanya juga lambat. Mereka diberi suplemen seng dengan kadar tertentu, ternyata setelah dua bulan perlakuan hasilnya positif : motilitas sperma meningkat dan tiga pasangan di antaranya istrinya berhasil hamil. Cairan sperma tersebut berasal dari prostat karenanya seng juga menentukan fungsi-fungsi prostat. Seng ternyata berperan penting dalam menentukan kematangan dan motilitas sperma. Seng juga diperlukan dalam proses pematangan dan kegesitan gerakan sperma. Motilitas sperma inilah yang menentukan kemampuan sperma mencapai dan menembus dinding sel telur (ovarium) pada proses pembuahan.

TERAPI KEKURANGAN SENG DAN KELEBIHAN SENG PADA PRIA
Meskipun peran zat seng penting dalam kesehatan tubuh dan proses reproduksi, konsumsinya harus dalam jumlah yang dianjurkan. Dalam keadaan normal atau sehat jumlah yang dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 15 mg per hari, sedangkan wanita 12 mg per hari.

Terapi Kekurangan Seng
Pada pria yang mengalami gangguan kesuburan akibat kekurangan zat seng (Zn) dapat diterapi dengan pemberian suplemen seng (Zn) dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung seng (Zn) (Harli, 2003).
Cara aman mendapatkan zat seng adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya seng. Selain itu, ada pula beberapa unsur makanan yang akan menghambat penyerapan seng dalam tubuh, yaitu tinggi kadar kalsium, asam fitat, dan mineral. Untuk itu, konsumsi makanan penghambat ini perlu dikurangi jumlah dan frekuensinya.

Terapi Kelebihan Seng
Untuk keperluan terapi atau pengobatan lemah syahwat dan kesehatan reproduksi, hal itu harus dikonsultasikan dulu dengan dokter ahli. Sebab, bila mengkonsumsi zat seng berlebihan, dapat mengakibatkan keracunan, iritasi saluran cerna, muntah-muntah, dan bahkan kematian. Bila terjadi keracunan zat seng, maka konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung seng (Zn) dihentikan.